Monday, 18 July 2016

Hasil Belajar



1.    Pengertian Hasil Belajar
           Winkel (dalam Hamdu, 2011:92) mengatakan bahwa “ hasil belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar sesuai dengan bobot yang dicapainya”. Sedangkan menurut Nasution (dalam Hamdu, 2011:92) hasil belajar adalah “kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, merasa, dan berbuat, hasil belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor”.
           Syah (dalam Juhariy, 2012:12) mendefinisikan “hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses dengan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”. Untuk mengetahui taraf keberhasilan hasil belajar siswa secara tepat (valid) dan dapat dipercaya (reliable), dipergunakan informasi yang didukung oleh data yang objektif dan memadai tentang indikator-indikator perubahan perilaku dan pribadi siswa. Karena hasil belajar merupakan realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki siswa.
           Hasil belajar tidak hanya ditujukan untuk memperlihatkan hasil yang dicapai, melainkan juga memberikan umpan balik bagi siswa maupun guru. manfaat bagi siswa setelah menerima umpan balik akan mengetahui kemampuan diri yang menunjukkan apakah sudah atau belum mencapai tujuan belajar yang diharapkan melalui pelaksanaan tes di kelas berbentuk tes ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan UN dan ujian masuk perguruan tinggi. Sedangkan manfaat bagi guru akan memberikan informasi tentang pengajaran yang telah dilakukannya apakah sudah berhasil atau belum. Menurut Azwar (2009:9) “seorang guru haruslah mengetahui dasar penyusunan tes hasil belajar yang baik agar memperoleh hasil ukur yang valid dan reliable”. Guru juga diharapkan agar mengetahui aspek penggunaannya di kelas, mengetahui cara pemberian angka, dan yang paling penting adalah mengetahui cara interprestasi hasil pengukuran hasil belajar.
2.       Teknik dan Instrumen Penilaian
           Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan isi dari Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan (2013:3) bahwa “Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan”.
           Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah garis-garis besar indikator dikaitkan dengan jenis hasil yang hendak diungkapkan atau diukur bisa dilihat dan dilakukan melalui teknik dan instrumen penilaian. Untuk mengetahui teknik dan instrumen penilaian tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, Kemendikbud mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan (2013:4)
a.   Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
b.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
c.   Penilaian Kompetensi Keterampilan 
    Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian prtofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

No comments:

Post a Comment