Monday, 18 July 2016

Pendekatan Pembelajaran



Pendekatan Pembelajaran
            Menurut Depdiknas (2006:88) “pendekatan pembelajaran merupakan cara memandang kegiatan pembelajaran sehingga memudahkan bagi guru untuk pengelolaannya dan bagi siswa agar memperoleh kemudahan belajar”. Lebih lanjut, Depdiknas (2006:11) membedakan pendekatan pembelajaran menjadi dua, yaitu dari segi proses dan segi materi.
1.    Pendekatan pembelajaran ditinjau dari segi proses, menurut Pervical dan Henry Ellington (dalam Depdiknas, 2006:11-12).
a.    Pendekatan yang berorientasi pada guru/lembaga pendidikan (traditional teacher/institution centered approach) merupakan sistem pembelajaran yang konvensional dimana hampir semua kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru dan staf lembaga pendidikan (sekolah).
b.    Pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik merupakan sistem pembelajaran yang menunjukkan dominasi peserta didik selama pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing, dan pemimpi.
2.    Pendekatan pembelajaran ditinjau dari segi materi pembelajaran, menurut Depdiknas (2006:14 dan 18)
  1. Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan model pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan berpikir melalui belajar dikaitkan dengan situasi nyata di lingkungan peserta didik, sehingga hasilnya lebih bermakna. Pengembangan model pembelajaran ini mengakomodasi motto belajar bahwa cara belajar terbaik apabila peserta didik mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya. 
  2. Pendekatan tematik merupakan suatu pembelajaran dimana materi yang akan dipelajari oleh peserta didik disampaikan dalam bentuk topik-topik dan tema yang dianggap relevan.
           “Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu” (Sanjaya, 2008:58). Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional tertentu. Variabel utama dalam kegiatan pembelajaran adalah guru dan siswa. Berdasarkan hal tersebut, Roy Killen (dalam Sanjaya, 2008:55) mengemukakan ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered approach) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centered approach). Dalam penelitian ini digunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
           Pendekatan yang berpusat pada siswa adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran. “Pembelajaran yang berpusat pada siswa menggambarkan strategi-strategi pembelajaran dimana guru lebih memfasilitasi daripada harus mengajar langsung”, McCombs & Miller (dalam Sanjaya, 2008:59). Guru secara sadar menempatkan perhatian lebih banyak pada keterlibatan, inisiatif, dan interaksi sosial siswa. Di samping itu, guru diharapkan dapat membimbing siswa agar dapat memahami topik yang sedang dipelajari. Jika siswa salah jalan atau mengembangkan pemahaman yang keliru tentang suatu topik, maka guru harus mengintervensi agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep.
           Menurut Jacobsen (dalam Muhidin, 2014) pembelajaran yang berpusat pada siswa memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
  • siswa-siswa berada dalam pusat proses pembelajaran, sedangkan guru mendorong mereka untuk bertanggungjawab terhadap pembelajaran mereka sendiri 
  • guru membimbing pembelajaran siswa dan mengintervensi hanya jika diperlukan untuk mencegah mereka melakukan miskonsepsi 
  • guru menekankan pemahaman yang mendalam tentang konten dan proses-proses yang terlibat di dalamnya.



Rujukan
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan Penatara Guru IPS dan PMP Malang. 2006. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

No comments:

Post a Comment