Monday, 18 July 2016

Prestasi Belajar



1.         Pengertian Prestasi Belajar
Berprestasi dalam setiap pelajaran tentu merupakan hal yang di harapkan oleh setiap siswa dan guru. Prestasi belajar siswa yang baik merupakan bukti bahwa siswa tersebut berhasil dalam kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Menurut Winkel dalam (Luficha : 2012) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang.Prestasi belajar siswa adalah hasil baik yang dicapai dari apa yang telah dikerjakan  siswa berupa pengetahuan dan ketrampilan dalam  mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran yang dapat ditunjukkan dengan  nilai yang diberikan oleh guru. Menurut Chulsum dan Novia (2006 : 574) mengartikan prestasi adalah hasil baik yang telah dicapai. Prestasi belajar juga dapat diartikan usaha keras dari setiap siswa dalam mengerjakan tugas setelah kegiatan pembelejaran selesai.
Menurut Gunarso dalam (Luficha : 2012), mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan prestasi belajar menurut Harjati dalam (Luficha:2012 ), menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil usaha yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukkan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja dalam waktu tertentu.
2.         Jenis – Jenis Tes Prestasi Belajar
Tes prestasi belajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan pengukuran dari hasil belajar siswa yang sudah dilaksanakan dengan aturan yang sudah ditentukan.Menurut Arikunto dalam (Ahyan, 2012 : 1), tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Sedangkan tes menurut Chulsum dan Novia (2006: 659) tes adalah ujian baik tertulis atau lesan untuk mengetahui kemampuan. Sehingga tes prestasi belajar yang dilaksnakan guru untuk mengukur pemahaman siswa bisa melalui tes tertulis atau tes lesan. Pemilihan bentuk tes yang akan dilaksanakan merupakan wewenang guru yang disesuaikan dengan materi ajar.
Menurut Ahyan (2012 : 4)menyebutkan jenis tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangan atau pengkur siswa diantaranya adalah tes seleksi,tes awal (pre-test), tes akhir(post-test), tes diagnostik, tes formatif dan tes sumatif, penjelasannya sebagai berikut.
a.    Tes seleksi (selection test)
Tes seleksi digunakan untuk memilih atau menyeleksi siswa yang terbaik dari semua peserta tes, materinya berupa materi prasyarat untuk mengikuti program pendidikan yang akan diikuti oleh calon siswa. Tes seleksi dapat dilakukan secara lisan, secara tertulis, dengan tes perbuatan, dan dapat juga ketiganya dikombinasikan secara serempak.
b. Tes awal (pre-test).
Tes awal merupakan tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran
diberikan kepada siswa dengan tujuan unyk mengetahui sejauh
manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh siswa.
c. Tes akhir (post-test)
Tes akhir merupakan tes yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dikuasi dengan sebaik-baiknya oleh siswa. Pada dasarnya materi pre-test sama dengan materi post-test.
d. Tes diagnostik (diagnostic test)
Tes diagnostik merupakan tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat jenis kesukaran yang dihadapi oleh para siswa dalam mata pelajaran tertentu. Tes diagnostik dapat dilaksanakan dengan secara lisan, tertulis, perbuatan atau kombinasi dari ketiganya.
e. Tes formatif (formative test)
Tes formatif merupakan tes hasil belajar yang bertujuan untuk
mengetahui sudah sejauh manakah siswa sudah memahami pelajaran
setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu dan memperbaiki kualitas pembelajaran. Tes formatif bisa dilaksanakan di tengah-tengah perjalanan program pembelajaran, yaitu dilaksanakan pada setiap kali satuan pelajaran atau subpokok bahasan berakhir atau dapat diselesaikan dan dikenal dengan istilah ulangan harian.
f. Tes sumatif (summative test)
Tes sumatif merupakan tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah
sekumpulan materi pelajaran atau satuan program pengajaran selesai
diberikan. Tes sumatif dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan nilai yang menjadi lambang keberhasilan siswa setelah mereka
menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.

No comments:

Post a Comment